Warga Purwakarta Geger dengan Kabar Bendungan Jatiluhur Retak, Begini Faktanya

Warga Purwakarta Geger dengan Kabar Bendungan Jatiluhur Retak, Begini Faktanya

PURWAKARTA - Warga Purwakarta, Karawang dan sekitarnya heboh dengan beredarnya informasi Waduk Jatiluhur, Purwakarta, retak akibat terus-menerus diguyur hujan.

Keresahan warga pun tak terhindarkan, karena mereka menilai, jika Waduk Jatiluhur retak, maka bendungan terbesar di Asia Tenggara itu terancam jebol.

Sudah terbayang, kedahsyatan air akan menerjang wilayah hilir yang meliputi Karawang, Bekasi hingga Jakarta.

Berkali-kali lipat kedahsyatannya dibanding saat Situ Gintung, Kota Tanggerang Selatan, Banten yang jebol pada 27 Maret 2009 lalu.

Merepons adanya isu bendungan retak, Perum Jasa Tirta 2 (PJT 2) selaku pengelola Waduk Jatiluhur, menegaskan bahwa informasi itu adalah hoaks alias bohong.

Kondisi Waduk Jatiluhur masih aman dengan debit air dalam kondisi normal.

“Menyikapi maraknya peredaran berita palsu (hoaks) yang terjadi di masyarakat mengenai tampungan Bendungan Jatiluhur dan Bendung Walahar, kepada masyarakat kami informasikan bahwa sampai saat ini kondisi Bendungan Ir. H. Djuanda (Jatiluhur) masih sangat aman dan kondusif,” kata Sekretaris PJT 2 Jatiluhur, Nanang Munandar.

Baca Juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: